Vs. = Versus = Melawan
Ketika kata tersebut digunakan dalam suatu judul tidak melulu untuk menandingkan suatu hal dengan hal lainnya namun bisa juga untuk membangun dan memperkaya perspektif, pandangan serta paradigma (kerangka berpikir).
Dalam artikel kali ini konteks yang digunakan adalah dalam hal presentasi, pemaparan atau penjelasan suatu materi atau subjek tertentu.
Misalnya, saya sedang ingin menjelaskan tentang Chatbot HR dengan Masa Depan Manajemen Sumber Daya Manusia. Lalu saya bagi materinya kedalam 3 hal utama yaitu latar belakang, fundamental chatbot dan praktek (implementasi).
Ketika menjelaskan tentang latar belakang saya akan mencoba berperan sebagai seorang marketer atau penjual yang berusaha meyakinkan orang untuk memahami keuntungan dari apa yang saya jelaskan dan juga melakukan teknik persuasif agar orang yakin dan mau menggunakan apa yang saya sudah jelaskan dan juga bisa menggugah serta merangsang semangat untuk mendengarkan lebih lanjut.
Ketika menjelaskan tentang fundamental chatbot saya akan mencoba berperan sebagai instruktur atau guru yang mengajarkan konsep, definisi dan istilah-istilah yang terkait dengan chatbot. Dengan tujuan agar orang dapat memiliki dasar ilmu untuk terjun dalam pengembangan chatbot.
Ketika menjelaskan tentang praktek atau implementasi saya akan berperan menjadi Software Developer (pengembang perangkat lunak) atau seorang praktisi yang memberikan contoh langsung implementasi pengembangan chatbot secara step-by-step dengan menggabungkan reasoning atau alasan-alasan dari latar belakang dan fundamental chatbot, sehingga orang lain dapat melihat benang merahnya atau esensinya.
Itulah perspektif yang saya pakai untuk masing-masing peranan dari Marketer, Instructor dan Software Developer. Meskipun saya masih harus banyak belajar tapi ini sekedar berbagi pandangan. Bisa jadi kamu sepakat bisa jadi tidak.
Apakah ini bisa disebut sebagai teknik presentasi, mungkin saja 🙂
Bagaimana menurut kamu?
Silahkan tinggalkan komentar di kolom komentar dibawah.
